Sanggar “Karalaras” Desa Babadan Lor Kecamatan Balerejo pimpinan Erza Julio Bhaskara berhasil menyabet Juara II dalam gelaran Festival Dongkrek dalam rangkaian acara Sepasar Ing Madiun (Sepasma) 2024 memperingati Hari Jadi Kabupaten Madiun yang ke-456.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah, menekankan pentingnya acara ini sebagai upaya melestarikan dan mengenalkan kesenian Dongkrek yang telah diakui sebagai warisan budaya oleh pemerintah pusat.
Kesenian Dongkrek telah menjadi bagian penting dari identitas budaya Kabupaten Madiun, dan menjaga pakemnya adalah cara untuk menghormati warisan leluhur, makna Dongkrek sendiri adalah kejahatan akan takluk dengan kebaikan.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai kelompok seni dari Penggiat Seni Dongkrek, Sanggar/Komunitas Dongkrek, dan Peserta dari SD-SMP-SMA/SMK yang ada di Kabupaten Madiun yang menampilkan pertunjukan Dongkrek dengan berbagai variasi dan inovasi.
Dengan adanya Gebyar dan Festival Dongkrek di Sepasma 2024, Kabupaten Madiun tidak hanya merayakan hari jadi yang ke-456, tetapi juga menunjukkan komitmennya dalam melestarikan dan mengangkat warisan budaya tak benda yaitu Seni Dongkrek.