You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.

Sistem Informasi Desa Babadan Lor

Kec. Balerejo, Kab. Madiun, Prov. Jawa Timur
Info
SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH DESA BABADAN LOR KECAMATAN BALEREJO KABUPATEN MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR

Kegiatan Pengukuran Geodetik Koordinat Batas Desa Babadan Lor


Kegiatan Pengukuran Geodetik Koordinat Batas Desa Babadan Lor

Dalam Permendagri Nomor 45 Tahun 2016 tentang Pedoman dan Penegasan Batas Desa, dijelaskan tujuan penetapan dan penegasan batas Desa untuk menciptakan tertib administrasi pemerintahan, memberikan kejelasan dan kepastian hukum terhadap batas wilayah suatu Desa yang memenuhi aspek teknis dan yuridis.

Batas Desa adalah pembatas wilayah administrasi pemerintahan antar Desa yang merupakan rangkaian titik-titik koordinat yang berada pada permukaan bumi dapat berupa tanda-tanda alam seperti igir/punggung gunung/pegunungan (watershed), median sungai dan/atau unsur buatan dilapangan yang dituangkan dalam bentuk peta.

Selasa (05/07/2022) telah dilakukan pengukuran geodetik koordinat batas desa Babadan Lor oleh pihak BPN (Badan Pertanahan Nasional), hal ini merupakan kelanjutan dari proses penetapan dan penegasan batas desa dimana sebelumnya telah dilakukan pemasangan patok/pilar sesuai spesifikasi dari Permendagri Nomor 45 Tahun 2016. Pengukuran Geodetik ini dilakukan di 7 titik lokasi pilar batas desa, yang meliputi :

  • PBU 19.10.2008-2005-879 Batas Desa Sumberbening
  • PBU 19.10.2008-2010-880 Batas Desa Jerukgulung
  • PBU 19.10.2008-2009-881 Batas Desa Warurejo
  • PBU 19.10.2008-2016-882 Batas Desa Kedungrejo
  • PBU 19.10.2008-2017-2007-883  Batas Desa Kuwu dan Tapelan
  • PBU 19.10.2008-2007-884 Batas Desa Tapelan
  • PBU 19.10.2008-2005-885 Batas Desa Sumberbening

Tata Cara Penetapan, Penegasan dan Pengesahan Batas Desa, bunyi Bab V pasal 9 Permendagri No 45 Tahun 2016, sebagai berikut:

(1). Penetapan, penegasan dan pengesahan batas Desa di darat berpedoman pada dokumen batas Desa berupa Peta Rupabumi, Topografi, Minuteplan, Staatsblad, Kesepakatan dan dokumen lain yang mempunyai kekuatan hukum.

(2). Penetapan, penegasan dan pengesahan batas Desa di wilayah laut berpedoman pada dokumen batas Desa berupa undang-undang Pembentukan Daerah, Peta Laut, Peta Lingkungan Laut Nasional dan dokumen lain yang mempunyai kekuatan hukum. 

(3). Batas Desa hasil penetapan, penegasan dan pengesahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan oleh Bupati/Walikota dengan Peraturan Bupati/Walikota.

(4) Peraturan Bupati/Walikota sebagaimana dimaksud pada ayat (3) memuat titik koordinat batas Desa yang diuraikan dalam batang tubuh dan dituangkan di dalam peta batas dan daftar titik koordinat yang tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati/Walikota.

Bagikan artikel ini:
Komentar
<

APBDes 2024 Pelaksanaan

Rp2,561,536,114 Rp2,560,948,374
100.02%
Rp2,553,556,360 Rp2,569,880,854
99.36%
Rp35,844,715 Rp18,932,480
189.33%

APBDes 2024 Pendapatan

Rp387,674,000 Rp387,674,000
100%
Rp1,072,478,000 Rp1,072,478,000
100%
Rp51,737,374 Rp51,737,374
100%
Rp737,059,000 Rp737,059,000
100%
Rp310,000,000 Rp310,000,000
100%
Rp2,587,740 Rp2,000,000
129.39%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Rp1,390,958,360 Rp1,404,013,200
99.07%
Rp880,550,000 Rp882,546,500
99.77%
Rp137,337,000 Rp137,484,000
99.89%
Rp34,841,000 Rp35,129,000
99.18%
Rp109,870,000 Rp110,708,154
99.24%